SMP BIAS YOGYAKARTA SELENGGARAKAN KUNJUNGAN VIRTUAL
KE PABRIK KOPI BANARAN

Kepopuleran kopi memang tidak diragukan lagi di Indonesia. Industri pengolahan kopi memang cenderung besar dan diminati banyak masyarakat khususnya para pemuda. Bahkan menurut Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim menyebut bahwa Indonesia adalah negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia dengan produksi rata-rata sekitar 700 ribu ton per tahun atau sekitar 9% dari produksi kopi dunia. Maka itu, biji kopi yang diolah di dalam negeri terus kami pacu. Berangkat dari uniknya industri kopi di Indonesia, SMP  Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta sebagai salah satu sekolah Islam terbaik di Yogyakarta mengadakan kunjungan virtual ke PT Perkebunan Nusantara 9 yang terletak di Banaran Semarang, Jawa Tengah.

PT Perkebunan Nusantara 9 ini terkenal dengan komunitas kopinya, bahkan kopinya pun sudah diekspor sampai keluar negeri. Dalam kunjungan virtual ini, peserta diajak berkeliling pabrik yang dipandu oleh Pak Surya Adiantoro sebagai narasumber. Pabrik PT Perkebunan Nusantara 9 sudah berdiri sejak tahun 1911. Koleksi yang terdapat di dalam pabrik pun beraneka ragam, seperti biji kopi toraja, tanah karo dan jenis arabica yang lain. Pak Surya juga menjelaskan tentang sejarah masuknya kopi ke Indonesia pada tahun 1917 yang mendatangkan robusta. Tujuan dalam pengelolaan kopi yaitu untuk menurunkan kadar air biji kopi menjadi 9%-12%, sehingga tidak mudah berubah kondisi, sifat dan karakteristiknya dari pengaruh kondisi lingkungan.

Dalam kunjungan virtual ini juga diperlihatkan secara langsung proses pengolahaan biji kopi dari penerimaan biji kopi hingga menjadi bubuk kopi. Ketika biji kopi telah ditimbang, buah kopi di curai di bak penerimaan dengan kapasitas 70 Ton/ hari. Setelah berbagai macam penyortiran, biji kopi dikeringkan melalui 2 proses pengeringan; manual dan mekanis, tujuan pengeringan  sendiri yaitu menurunkan kadar air biji kopi menjadi 9% – 12%. Dalam pengayakan, biji kopi dikelompokan kembali sesuai dengan bentuk dan ukuran agar sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Setelah itu, proses pengepackan/penggudangan  dengan pengemasan sementara menggunakan karung goni seberat 80 kg/karung dan tinggi tumpukan maksimum 12 karung.

Dengan adanya kunjungan virtual ke PT Perkebunan Nusantara 9 ini, diharapkan peserta dapat memahami bentuk proses dan pengolahan kopi secara langsung sehingga dapat menambah bekal ilmu di masa depan.

 

 

APA KATA ORANG TUA TENTANG SD BIAS YOGYAKARTA? Sekolah Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta merupakan salah satu sekolah Islam terbaik di Yogyakarta yang berdiri pada tahun 1994 dan bernaung di bawah Yayasan Bina Anak Sholeh.

SD BIAS VIRTUAL TOUR KE MUSEUM GEOTEKNOLOGI MENIRAL UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Indonesia merupakan negara dengan segala bentuk kekayaan alamnya. Sumber daya alam yang ada menjadi sorotan khusus bagi para ilmuwan, khususnya bagi peneliti bebatuan, mineral dan fosil.

APA PENDAPAT WALISISWA TENTANG BIAS BATITA CENTER ? Bagi kebanyakan orang tua, pendikan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk mengasah pengetahuan dan skill sang anak.

GALERI

Hubungi Kami Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Bina Anak Sholeh Yogyakarta
Hari Kerja (Senin – Jumat) : 07.00 – 16.00 WIB
Sabtu : 08.00 – 14.00 WIB
Komplek Perkantoran BIAS  Jl. Wirosaban Barat No. 6
Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta 

Telepone 0274 – 410 350
Email Sibibias@gmail.com

Informasi Tentang
Lembaga
Penerimaan Siswa Baru

Tanya Jawab?
1
Assalamualaikum
Selamat, Ayah Bunda berkesempatan berinteraksi menyenangkan dengan Sekolah Islam Berwawasan Internasional, BIAS Yogyakarta