Program ini bertujuan untuk menjawab salah satu pilar karakter di SMA BIAS yaitu entrepreneur mindset. Selain itu juga menjadi bekal supaya anak2 punya skill di abad 21 khususnya kreativitas, problem solving, teamwork dll
Berikut adalah kurikulum yang dulu disusun oleh mentor digen (kak melin). Praktik di lapangan, tidak hanya fokus pada membuat aplikasi saja, tapi kami ingin siswa sisiwi mengasah empati pada masalah di masyarakat, yang kemudian mereka punya solusi dalam bentuk teknologi.
Kelas dibagi menjadi 2. Kelas Start up aplikasi dan kelas game. Mentor akan mengelompokkan berdasarkan keahlian anak. Setiap kelompok harus ada yang berperan sebagai hustler, hipster dan hacker.
Pengajar di program ini berasal dari praktisi, pelaku di start up sekitar jogja dan inkubator start up dari universitas sekitar Jogja. Selain itu juga didukung pengajaran Bahasa Inggris. Selain dari guru, kami pakai aplikasi Dyned untuk meningkatkan skill Berbahasa inggris
Pelajaran tidak hanya di kelas, tetapi siswa siswi kami bawa langsung ke start up di jogja seperti : @jalaindonesia, widya edu, @PrivyID dll. Kami ajak juga mereka ke inkubator start up di UGM, UMY, UII dll. Tujuannya supaya mereka tahu secara nyata dunia usaha.
Ujian untuk mapel ini, selain tertulis yang sekarang dijalankan adalah membuat pitch deck yang dipresentasikan ke juri/praktisi. Untuk UTS dengan Bahasa Indonesia, UAS dengan Bahasa Inggris. UTS dan UASnya juga dilombakan antar tim
Karya anak2, kami dorong supaya ikut lomba dari kemendikbud dll. Tahun lalu, salah satu tim dari SMA BIAS jogja meraih medali perak untuk kategori bisnis game, palikasi dan video. Ada juga kompetisi Dinas DIY yang kami ikuti. Ada 2 tim yang dapat medali perunggu
Puncak dari program ini siswa siswi dibawa ke singpura untuk visit ke perusahaan dan venture capital : Antler, Google, FB, Grab, Huawei, dll
Proyek siswa siswi dipesentasikan ke juri dari NTU dan perusahaan di Singapura. Bagi mereka, ini pengalaman yang sangat berkesan, kerena mereka mendapatkan feedback langsung dari praktisi dan pelaku start up
Berikut beberapa sampel karya siswa
Setiap anak di SMA kami bimbing untuk mengembangkan minat bakat di program sekolah juara. Tak hanya akademik, ada juga kelas2 seperti public speaking, fotografi, videografi, dan desain grafis