Sekolah Dasar menjadi lingkungan yang baik dalam pengembangan potensi dan pertumbuhan pola pikir anak. Sebagai lembaga pendidikan yang tercatat sebagai salah satu sekolah islam terbaik di Yogyakarta tentu Sekolah BIAS Yogyakarta memberikan fasilitas baik secara akademik maupun media pembelajaran lainnya dalam menunjang keberhasilan siswa yang inovatif. Setelah mendapat medali bronze dan Special Award dari Badan Riset dan Inovasi Nasional dan menjadi delegasi Indonesia dalam ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) di Taiwan. Hal ini menunjukan bahwa seorang muslim harus memiliki daya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun intenasional. Daya saing yang dibawa seorang muslim khususnya anak mudanya menjadi penyokong utama peradaban umat muslim seluruhnya. Kita mengetahui beberapa tokoh muslim yang menciptakan inovasi dapat mengubah tatanan dan peradaban manusia hingga di taraf modernisasi saat ini. Beberapa nama tokoh tersebut seperti Avicenna dan Ibnu sina yang mendorong dunia kesehatan klinis, atau kita mengenal al khawarismi yang menjadi bapak aljabar. Tentu perubahan seperti ini sebagaimana dijelaskan Firman Allah pada al Qur’an yang berbunyi:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (QS al-Ra’ad:11).

Siswa siswi SD BIAS Yogyakarta yang berprestasi tersebut adalah ananda Fatimah, ananda Azka dan ananda Deleyna. Ketiganya memiliki inovasi melalui project penelitian yang dinilai solutif dalam dunia pertanian yaitu Simple Chili Dryer dengan Sistem Rotasi untuk Memaksimalkan Proses Pengeringan Cabai. Dalam video demonstrasi yang dijelaskan langsung oleh ketiga siswa siswi berprestasi SD BIAS Yogyakarta tersebut menjelaskan secara komprehensif mengenai penulisan rancangan project tersebut. Pada perjalanan project tersebut siswa siswi SD BIAS Yogyakarta didampingi langsung oleh fasilitator yang memiliki basic dan konsen yang baik dalam bidang tersebut. Penjelasan yang dibuat pada video demonstrasi di laman akun Instagram Sekolah BIAS menguraikan project mulai dari latar belakang rancangan project, review badan alat pengeringan, hingga penerapan untuk penggunaan alat tersebut.

Project yang dirancang siswa siswi SD BIAS Yogyakarta ini menjadi salah satu alternatif dan solusi bagi dunia percabaian serta menjadi modal besar bagi mereka dalam pengembangan inovasi yang berkelajutan berikutnya. Dengan begitu diharapkan menjadi katalisator bagi siswa siswi lainnya dalam pengembangan kreatifitas dan inovasi di dunia akademik.