Salah satu kegiatan yang banyak diminati dan ditekuni masyarakat Indonesia adalah memasak. Selain menjadi hobi, memasak juga bisa dijadikan profesi. Di Indonesia sendiri semakin banyak usaha rumah makan yang didirikan baik dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga yang berbentuk restoran. Rumah makan ini pastinya akan lebih banyak membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk ditempatkan di dapur. Setiap rumah makan membutuhkan tenaga professional dalam memasak. Namun, di sisi lain tenaga professional dalam memasak belum tentu memiliki keahlian dalam memilih bahan dan cara memasak yang halal. Oleh karena itu dibutuhkan suatu upaya untuk menciptakan tenaga ahli memasak yang paham tentang konsep masakan halal.

Pekerjaan dalam bidang kuliner di Indonesia telah menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), jumlah usaha kuliner di Indonesia mencapai 5,55 juta unit atau 67,66% dari total 8,20 juta usaha ekonomi kratif. Melihat potensi tersebut, dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan menuntaskan kemiskinan, Pondok Pesantren (PP) Mustabsheera BIAS yang diasuh oleh Ustadz Wijayanto mengadakan program “Kelas Chef Halal #3” bagi para yatim dan dhuafa. Program ini akan diadakan pada Maret hingga Mei 2021,  bertempat di  PP Mustabsheera BIAS, Jl Kaliurang km 16,5 RT 04 RW 08, Kledokan Umbulmartani, Kec.Ngemplak, Kab.Sleman, Yogyakarta.

Kelas Chef Halal merupakan pendidikan intensif kuliner halal full beasiswa untuk yatim/dhuafa. Program ini bertujuan sebagai upaya bersama untuk mengurangi pengangguran di usia produktif serta meningkatkan kualitas akhlak dan aqidah generasi muda Indonesia. Santri akan dibekali kemampuan memasak, wawasan kuliner halal & kewirausahaan kuliner halal.  Terdapat 10 materi yang akan diberikan pada program ini yaitu; Aqidah, Tafsir, Tahsin, Tahfidz, Dasar-dasar Fikih Kuliner Halal, Kewirausahaan, Kurikulum inti pelatihan memasak: Hot kitchen, Study Tour, Ujian Praktik, dan Magang. Program berlangsung selama 4 bulan dengan 2 pekan teori. Selain itu ada juga praktik dan study tour di akhir bulan. Kemudian untuk kurikulum inti kulinernya sendiri terdapat beberapa materi yaitu Indonesian dan Tradisional Food, Western Food, Middle East food, Oriental Food, Bakery Making, Dessert dan drink.

PP Mustabsheera BIAS telah berhasil mengantar para alumni menuju jalan kesuksesan dalam bidang kewirausahaan kuliner. Lulusan dari program ini telah diterima menjadi chef di rumah makan serta membuka usaha mandiri di bidang kuliner. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda professional dalam bidang kuliner serta  menekan angka pengangguran di Indonesia. Bagi bapak ibu yang ingin turut serta berkontribusi dalam program ini dapat menghubungi Fauzul Razi (0823-6333-7302) atau bisa kunjungi akun Instagram @chefhalalmusthabseerabias.