Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini, setiap sekolah dituntut untuk senantiasa berkreasi dan berinovasi dalam penyampaian materi pembelajaran sesuai dalam kurikulum pendidikan. Penyampaian yang menarik dapat juga dikatakan sebagai salah satu kunci kesuksesan metodologi penyampaian materi di lingkungan sekolah. Penyampaian inilah yang kemudian dimodifikasi oleh para tenaga pengajar/pendidik menjadi sebuah pembelajaran yang aplikatif dan dapat diterima dengan mudah oleh para siswa, tentu hal semacam ini menjadi alternatif yang positif dalam dunia pendidikan. Kreasi dan inovasi yang aplikatif tersebut dapat berupa kegiatan kegiatan yang digemari para siswa seperti bermain, drama, pentas dan lain lain.

Sebagaimana yang dilaksanakan SMP Bina Anak Sholeh Yogyakarta sebagai salah satu sekolah islamt favorit di Yogyakarta yang menghadirikan cara belajar melalui pementasan seni dari mata pelajaran bahasa indonesia. Pentas bahasa Indonesia oleh kelas 9 merupakan kegiatan pengambilan nilai puisi sebagai ujian praktik Mapel Bahasa Indonesia. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu nilai positif yang dihadirkan sekolah bias terutama pada jenjang SMP sebagai bentuk pengambilan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam pelaksanaanya, pentas seni puisi tersebut mendapat feedback yang baik dari para siswa pasalnya pentas seni tersbut menjadi ajang menampilkan skill dan bakat membaca puisi mereka. Setiap siswa berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik di hadapan teman teman dan ustadz/ah. Di sisi lain, persiapan yang disiapkan sangatlah totalitas mulai dari properti, panggung, kostum dan latihan yang sungguh sungguh, ini mengingatkan kita kembali pada suatu perkataan Imam Nawawi yaitu, “Termasuk adab yang harus dimiliki adalah bersemangat untuk mencari ilmu, selalu membiasakan mencarinya dalam setiap waktu yang memungkinkan. Jangan puas dengan yang sedikit jika memang punya kesempatan untuk meraih yang banyak. Jangan juga memaksakan diri terhadap sesuatu yang ia tidak mampui karena dikhawatirkan akan membuat bosan. Dan apa yang telah diperolehnya bisa terlupakan. Hal ini antara satu orang dengan yang lainnya tentu berbeda-beda sesuai dengan kondisi masing-masing.” (Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an, hal. 41)

Dengan adanya pentas seni puisi SMP BIAS Yogyakarta ini diharapkan bisa menjadi berjibaku para siswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang seni puisi sekaligus memantik kembali semangat mereka melalui alternatif penyampaian materi yang aplikatif seperti ini.