Al Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT untuk membimbing umat manusia menuju keselamatan dunia dan akhirat. Dalam Al Qur’an segala aspek kehidupan telah dijelaskan dan diatur seperti saat bersosialisasi, bermuamalah hingga hal yang pokok yaitu dalam beraqidah. Tak hanya seputar itu saja, di dalam Al Quran juga dijelaskan secara lengkap tentang sejarah beserta pelajaran yang ada didalamnya. Oleh karenanya, sebagai umat islam kita dijawibkan untuk mempelajari Al Qur’an. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadits:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa ‘allamahu (HR Bukhari)

 Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.

Dan dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, disebutkan juga bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

Dalam mempelajari Al Quran tentu seorang muslim perlu mengetahui terlebih dahulu hukum hukum dan sistematika membaca Al Quran itu sendiri atau biasa disebut dengan Tahsin. Tahsin atau tilawah Al-Qur’an itu memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur’an kita sehingga bacaan kita sesuai dengan bacaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni; mengeluarkan huruf dari makhroj-nya, memenuhi sifatnya dan memperhatikan hukum bacaannya atau dengan kata lain memperindah bacaan agar sesuai tajwid.

Hal ini sesuai dengan program pada Sekolah Dasar Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta. Sebagai salah satu sekolah islam terbaik di Yogyakarta, kurikulum/program tahsin dan tahfdz tentu tak lepas dari kegiatan belajar mengajar setiap harinya. Bahkan program ini menjadi program unggulan di Sekolah BIAS Yogyakarta. Dengan menggunakan metode baghdadi, siswa akan dapat mudah menghafal dan  membaca Al Qur’an secara tartil/jelas sesuai dengan makhorijul hurufnya serta dapat mengurai ayat dengan memposisikan hukum tajwid didalamnya. Selain itu, metode ini juga mengajarkan para siswa untuk mengeja tiap tiap ayat dengan detail yang bertujuan sebagai mempelancar siswa dalam mempelajari ilmu alat bahasa arab (nahwu dan sharaf). Teknis pembelajarannya juga sudah dibagi sesuai grade kemampuan siswa dalam mempelajari baghdadi itu sendiri.

Dengan begitu para siswa Sekolah BIAS Yogyakarta memiliki bekal dalam mempelajari AL Qur’an dan dapat menghafalkannya dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Salaam.