Sekolah Bina Anak Sholeh (BIAS) merupakan salah satu sekolah islam terbaik di Yogyakarta. Sekolah BIAS mempunyai program serta SDM yang cakap dalam membentuk karakter dan potensi anak didik untuk menjadi generasi yang mempunyai kualitas.

Di masa pendemi saat ini, Sekolah BIAS terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi siswa dan orang tua. Salah satu layanan yang diberikan adalah program parenting yang diselenggarakan secara daring. Program ini berbentuk Webinar Parenting pada Sabtu (28/11)

Webinar parenting kali ini mengusung tema “Tidak Bisa Sekolah, Belum Puas Bermain, Bagaimana Mau ke SD?”. Tema ini diangkat karena selama masa pandemi pembelajaran di sekolah belum optimal, disisi lain anak harus melanjutkan jenjang sekolah seperti dari TK ke SD. Kondisi ini tentu mebuat orang tua bimbang dalam menyiapkan putra putrinya memasuki jenjang sekolah yang baru.

Narasumber yang diundang pada Webinar Parenting ini merupakan ahli psikolog anak dan seorang praktisi pendidikan anak usia dini yaitu, Dewi Arsyanti, S.Psi. dan Wahyu Ari Cahyani, M.Pd. Pemateri dalam Forum diskusi webinar parenting ini menjelaskan mengenai tentang metode bermain anak sebelum menempuh pendidikan yang sesuai dengan jenjang usia mereka. Metode bermain ini seperti bercerita, bernyanyi, berpetualang dan lain-lain. Tentunya metode ini sesuai dengan alur perkembangan sang anak dalam proses pembelajaran di usia dini. Dengan bermain juga sang anak dapat memuaskan rasa ingin tahu, banyak belajar dan mengeksplorasi serta merupakan prototype dan pondasi aktifitas belajar mereka. Kemudian pemateri juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar bermain bagi teman bermain anak (orang tua, guru, saudara, dll) untuk mencapai tujuan inti dari bermain itu sendiri. Seperti, bermain di outdoor, memberikan kepuasaan bagi sang anak, meluangkan waktu, serta menturuti keinginan bermain anak dengan menjadikannya pemimpin.

Diharapkan dengan diadakannya webinar parenting ini, orang tua bisa mendapat referensi bagaimana menyiapkan putra putrinya dalam memasuki jenjang sekolah yang baru.