JERMAN MEMULAI PROGRAM VAKSINASI VIRUS CORONA

Pada hari Sabtu kemarin (26 Desember 2020) gelombang pertama vaksin Coronavirus dari BioNTech-Pfizer telah didistribusikan ke 16 negara bagian Jerman.
Menteri kesehatan Jerman mengungkapkan bahwa pusat-pusat vaksinasi telah disiapkan. Hari ini (Minggu 27 Desember) program vaksinasi di Jerman akan dimulai secara resmi bersamaan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya seperti Italia, Prancis, Spanyol, dan lain-lain.
Beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah terlebih dahulu memulai program vaksinasinya. Uni Eropa memilih untuk menunggu dan membuat vaksin tersedia untuk semua negara-negara anggotanya pada waktu yang sama, sebagai tanda persatuan.
Tentu proses vaksinasi di Eropa akan berjalan lebih cepat apabila masing-masing negaranya mulai sendiri-sendiri. Tetapi negera-negara tersebut memilih untuk menunggu aba-aba dari Uni Eropa agar prosesnya bisa dimulai secara serentak.
Selain untuk perawat dan staf rumah sakit, vaksin ini akan disediakan terlebih dahulu untuk penduduk Jerman yang berusia di atas 80 tahun. Salah satu orang Jerman pertama yang telah mendapat vaksinasi adalah seorang wanita berumur 101 di Saxony-Anhalt.
Sampai bulan Maret nanti diperkirakan antara 11 hingga 12 juta dosis vaksin tersedia. Jumlah tersebut akan cukup untuk memvaksinasi 5,5 hingga 6 juta orang, karena vaksin perlu diberikan dua tahap. Pemerintah Jerman mengupayakan agar vaksin Corona tersedia untuk seluruh penduduk Jerman saat musim panas tiba.
Meskipun begitu program vaksinasi telah dimulai, bahaya virus Corona tetap tidak bisa diabaikan. Untung saat ini program ini tidak akan berpengaruh terhadap epidemi di Jerman. Jumlah penduduk yang perlu divaksinasi masih terlalu banyak. Dan untuk beberapa waktu, jumlah vaksin yang tersedia tidak akan cukup.
Seperti kebanyakan negara lain di dunia, Jerman berada di tengah gelombang kedua pandemi yang dimulai pada bulan Oktober. Hari ini adalah hari keduabelas karantina kewilayahan ketat yang akan berlangsung di Jerman hingga setidaknya 10 Januari. Di sini telah tercatat 1,6 juta kasus dan hampir 30.000 kematian sejak pandemi dimulai.
Yusuf Al-azhar
Kontributor Jaringan Sekolah BIAS untuk Jerman dan kawasan Eropa.
Mahasiswa Humboldt Universtät zu Berlin

MUSLIM DI JERMAN DAN KONSPIRASI Beberapa waktu lalu Ayah saya pernah mengirim beberapa kisah tentang orang orang Indonesia di

BUNGA SAKURA DI BERLIN Pada suatu hari, saya sedang mengunjungi acara kumpul-kumpul mahasiswa Indonesia di

JERMAN LOCKDOWN KEDUA, SEKOLAH MASUKUNGA SAKURA DI BERLIN Pada hari Rabu tanggal 28 Oktober kemarin, Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel, mengumumkan lockdown kedua yang akan dimulai pada
GALERI
Telepone 0274 – 410 350
Email Sibibias@gmail.com
Informasi Tentang
Lembaga
Penerimaan Siswa Baru