PONPES BIAS LAYAK MELAKUKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Di masa pandemi, pembelajaran bagi siswa sekolah dilakukan secara daring. Hal ini untuk menekan angka penyebaran dan menanggulangi klaster baru Covid-19 di lingkungan sekolah. Namun, Pondok Pesantren Bina Anak Sholeh Yogyakarta sudah melakukan kegiatan belajar mengajar sejak bulan Agustus 2020 berdasarkan SKB 4 Menteri dan Surat Rekomendasi dari Satuan Gugus Covid 19 Kota Yogyakarta. Segala kesiapan, syarat, dan kelengkapan fasilitas pondok telah memenuhi kelayakan yang ditentukan Kementrian Agama, Satgas Covid, dan Pemerintah Daerah DIY.
Mudir (Kepala Pondok) Pondok Putra Bina Anak Sholeh Yogyakarta Ustadz Huda menegaskan bahwa pihak pondok telah menyiapkan segala persyaratan baik dari fasilitas maupun administrasi untuk menunjang kelayakan pembelajaran secara tatap muka atau disebut juga Adaptasi Kebiasan Baru (AKB). Seperti mengajukan perizinan langsung ke Kemenag dan Satgas Covid setempat. Hal ini ditindaklanjuti dengan survei lokasi dan kelengkapan fasilitas Ponpes seperti perlengkapan seperti tempat cuci tangan, handsanitizer pada tempat-tempat tertentu, setting kamar (tempat tidur) dalam bentuk social distancing, dan poster-poster edukasi 3M. Peninjauan/survei lokasi ini juga melibatkan beberapa dari unsur Kepolisian dan TNI, Dinas Kesehatan, pihak Puskesmas setempat, kelurahan dan gugus Covid. Di sisi lain, persyaratan adminsitrasi juga telah dilengkapi yang mana sesuai dengan keluarnya Surat Edaran Gubernur dan tanggap darurat Satgas Covid DIY.
Sedangkan untuk teknis dan penerimaan santri untuk melakukan pembalajaran tatap muka juga melalui proses yang begitu ketat. Dimulai dengan melengkapi persyaratan medis yaitu surat hasil rapid test, surat sehat, rekomendasi orang tua, dan kesediaan melakukan AKB. Kemudian melakukan protokol kesehatan seperti penyemprotan barang bawaan, cek suhu dan mencuci tangan. Setelah persyaratan administrasi dan protokol sudah terpenuhi santri diarahkan untuk melakukan karantina selama 14 hari di pondok dan melakukan pembelajaran melalui daring terlebih dahulu. Dari teknis kegiatan sehari-hari juga mengalami perubahan, yang tadinya teknisnya dilakukan dengan prasmanan, sekarang untuk kegiatan makan dilakukan menggunakan box makan masing-masing untuk mengurangi intensitas sentuhan dalam makanan. Dalam hal ibadah seperti sholat, kajian dan baca Al Qur’an juga menggunakan social distancing dengan batas-batas yang dibuat pihak pondok.
Berbagai langkah protokol kesehatan yang dilakukan oleh Ponpes BIAS diharapkan dapat menjadi langkah preventif mencegah penyebaran virus corona. Selain itu juga para santri juga mendapatkan kenyamanan dalam proses pembelajaran sehingga bisa belajar secara optimal.

CERDAS MENDIDIK ANAK DI MASA AQIL BALIGH BERSAMA BIAS Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi tantangan besar bagi orang tua yang memiliki anak pada masa aqil baligh untuk

SMA BIAS SUKSES MENGANTARKAN SISWA KE PTN FAVORITCERDAS MENDIDIK ANAK DI MASA AQIL BALIGH BERSAMA BIAS SMA Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta memantapkan diri menjadi salah satu sekolah islam unggulan dan berkualitas di Yogyakarta. Setiap tahun SMA BIAS Yogyakarta selalu

SD BIAS ADAKAN KERJASAMA PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI DENGAN FAKULTAS KEOLAHRAGAAN UNY Berolahraga dapat memberi kebugaran dan daya imun yang kuat untuk menangkal virus Covid-19. Disisi lain, dalam mengerjakan olahraga harus
GALERI
Telepone 0274 – 410 350
Email Sibibias@gmail.com
Informasi Tentang
Lembaga
Penerimaan Siswa Baru