CERDAS MENDIDIK ANAK DI MASA AQIL BALIGH BERSAMA BIAS

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi tantangan besar bagi orang tua yang memiliki anak pada masa aqil baligh untuk bisa mengarahkan kegiatan sang anak menjadi kegiatan yang bernilai positif. Di sisi lain, Aqil baligh juga merupakan masa yang rawan bagi anak, karena di masa itu sang anak sudah mendapat beban syariat. Namun sayangnya banyak anak yang baligh dan aqil nya tidak datang dan berjalan beriringan. Orang tua juga perlu mengerti pendidikan anak pada masa transisi agar tidak salah melangkah ketika dihadapkan problematika yang timbul dari dampak perubahan anak baik dari fisik maupun mental.
Untuk menjawab semua pertanyaan dan kegelisahan orang tua dalam menyikapi anak di masa aqil balighnya, Sekolah Bina Anak Sholeh (BIAS) sebagai salah satu sekolah Islam swasta terbaik di Yogyakarta mengadakan kembali Webinar Parenting. Kali ini tema yang diusung adalah “Pendidikan Aqil Baligh Cerdas Dewasa” pada Sabtu (16/1). Pemateri yang diundang pun merupakan para ahli dalam bidang parenting yaitu Drs. Adriano Rusfi, Psi. Beliau adalah seorang pakar parenting dan pendidikan aqil baligh. Bapak Adriano juga sering mengisi di seminar pengembangan SDM dan training baik di lembaga pemerintah maupun swasta tingakt nasional. Acara webinar parenting kali ini dimoderatori oleh Nur Azizah, S.SI yang menjadi aktifis Penggiat Keluarga (GIGa). Beliau juga merupakan orang tua dyang menyekolahkan 4 putranya di Sekolah BIAS. Susunan acara diawali dengan sambutan langsung oleh Direktur Jaringan Sekolah BIAS Indonesia Hj. Ir. Lilik Indrayati yang menyampaikan dan mengingatkan akan pentingnya pendidikan pada aqil baligh agar tidak terjerumus kepada hal-hal kemudharatan akibat godaan syaithan. Sebagaimana yang sudah termaktub dalam kitab suci Al Qur’an dalam surat Yusuf:53 dan QS AL An’am:112.
Dalam forum, pemateri menjelaskan bahwa kemajuan zaman membuat anak-anak saat ini lebih cepat baligh. Anak SD saat ini sudah mengalami menstruasi dan mimpi basah, sehingga sudah masuk kategori baligh, sehingga sudah ada tanggung jawab syariat yang harus dilaksanakan. Anak-anak tersebut menurut ilmu barat sudah masuk dalam masa remaja. Usia remaja selalu diidentikan dengan masa kanakalan. Padahal dalam Islam, tidak mengenal usia remaja, tetapi istilah yang diapkai adalah belum aqil baligh dan sudah aqil baligh (dewasa).
Untuk mendidik anak yang sudah masuk baligh tetapi belum aqil dibutuhkan cara khushus. Dalam webinar tersebut pemateri menyampaikan sebuah metode yaitu Remagogi. Remagogi adalah sebuah sistem pendidikan yang membantu anak untuk meningkatkan aqil nya sebelum menjadi mukallaf. Hal tersebut bertujuan agar anak mampu menjadi manusia yang sepenuhnya, serta melaksanakan seluruh fungsi dan tanggung jawab orang dewasa selambat-lambatnya di usia 18 tahun. Sistem Remagogi dilaksanakan dengan menemani anak secara under-supervisory, untuk menjalani kehidupan secara fisik, intelektual ,mental, sosial dan ekonomis oleh mentor-mentor kehidupan sebagai teman yang “lebih tua sehari, lebih tinggi seranting dan lebih dulu selangkah” di realitas alami untuk membentuk generasi islami. Prinsip pembelajaran dalam Remagogi, orang tua harus bisa menjadi sahabat bagi anak. Anak tetap diberikan kebabasan, namun juga dilatih tentang tanggung jawab. Teknik pembelajaran yang dipergunakan dalam Remagogi seperti Competitive Game in natural orientation, Hikmah Literasi/ inspirative reading, Pelatihan/ life-based solving, Pengajaran/Learning from mentor.
Dengan forum webinar yang diadakan Sekolah BIAS ini diharapkan orang tua dapat memahami peran dan kondisi anak ketika akan menginjak masa aqil baligh. Selain itu orang tua dapat mendidika anak agar tidak terjerumus kepada hal-hal kemudharatan dan berdampak bagi masa depan sang anak.
Bagi yang ingin menyimak materi webinar parenting aqil baligh, dapat langsung berkunjunga ke YouTube Sekolah BIAS.

BUNGA SAKURA DI BERLIN Pada suatu hari, saya sedang mengunjungi acara kumpul-kumpul mahasiswa Indonesia di

JERMAN LOCKDOWN KEDUA, SEKOLAH MASUK Pada hari Rabu tanggal 28 Oktober kemarin, Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel, mengumumkan lockdown kedua yang akan dimulai pada

SMA BIAS YOGYAKARTA SELENGGARAKAN ALUMNI TALK SMA BIAS Yogyakarta merupakan salah satu sekolah islam terbaik di Yogyakarta yang memiliki sebaran alumni di berbagai kampus ternama di Indonesia. Dalam rangka

SELAMA PANDEMI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH BELUM OPTIMAL? SMA BIAS Yogyakarta merupakan salah satu sekolah islam terbaik di Yogyakarta yang memiliki sebaran alumni di berbagai kampus ternama di Indonesia. Dalam rangka
GALERI
Telepone 0274 – 410 350
Email Sibibias@gmail.com
Informasi Tentang
Lembaga
Penerimaan Siswa Baru