Berawal dari Wuhan, Tiongkok, virus yang dinamai covid-19 benar-benar menyita perhatian dunia. Virus ini mulai merebak pada desember 2019 dan dengan cepat menyebar ke beberapa wilayah di Tiongkok hingga berbagai negara termasuk laporan terakhir sampai ke Indonesia.
Coronavirus merupakan kumpulan virus yang menginfeksi sistem pernafasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernafasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga dapat menyebabkan infeksi pernafasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Lalu, bagimana kita menyikapi wabah yang meghebohkan dunia tersebut? Bersikap over protective, panik berlebihan tentu bukanlah hal yang bijaksana.
Sekolah Bias sebagai salah satu institusi pedidikan berkewajiban memberikan edukasi positif terkait bagimana menyikapi suatu issue termasuk virus corona. Pada hari rabu 11 maret 2020, sekolah bias mengundang para wali siswa untuk menghadiri dialog interaktif dengan tajuk “Bijak Menyikapi Issue Virus Corona”. Bertempat di Auditorium Grhatama Pustaka, 2 pemateri dihadirkan pada 2 sesi yang berbeda. Sesi 1 paparan disampaikan oleh Bapak Trisno Agung Wibowo, S.K.M., M.kes., yang bertugas di Dinas Kesehatan DIY.
Dengan memaparkan data dengan tingkat validasi yang dapat dipertanggungjawabkan, pemateri 1 menyampaikan hal pokok bahwa tingkat mortalitas corona ternyata masih berada di bawah penyakit klasik semacam TBC. Sehingga, kita tidak perlu panik berlebih. Hanya saja, kita harus selalu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.