MASUK BABAK FINAL NATIONAL YOUNG INVENTORS AWARD (NYIA) BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
Anak muda memiliki potensi yang begitu banyak dalam diri mereka. Segala bentuk inovasi dan karya kebanyakan dari pemikiran kawula muda. Sebagaimana yang dikemukakan oleh presiden pertama Indonesia Bung Karno “beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia”. Bukan tanpa makna kata kata yang keluar dari orasi Bung Karno tersebut, bisa kita lihat secara nyata bahwa dominasi sektor kehidupan dipegang oleh para pemuda mulai dari skala pedesaan hingga skutur bernegara. Dengan begitu sebagai pemuda mereka dituntut untuk senantiasa menghasilkan gagasan dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi tersebut yang kemudian menjadi penyangga peradaban serta kemajuan baik bagi agama, bangsa maupun keluarga. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadits Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu:
“Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya“. (HR. At-Tirmizi)
Hadits diatas menunjukan atas pentingnya peran pemuda dalam menghabiskan waktu serta potensi yang dimilikinya. Potensi tersebut seyogyanya disalurkan pada tempatnya agar sesuai porsi kapasitas, dan tempat yang paling tempat adalah institusi/lembaga pendidikan. Sekolah BIAS Yogyakarta sebagai salah satu sekolah islam terbaik di Yogyakarta memiliki akses bagi para siswanya untuk menyalurkan potensi tersebut. Baru baru ini 2 siswi SMA BIAS Yogyakarta yang tergabung dalam Tim Digital Enterpreneurship (DIGEN) BIAS telah membuktikannya dengan lolosnya pada Babak Final National Youth Inventors Awards (NYIA) 2022 yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ananda Qonitat Maimanah dan Ananda Alodia Putri Kaira sebagai salah satu finalis pada NYIA ke-15 tahun 2022 dari SMA BIAS untuk ikut berkompetisi dan diundang dalam acara “Youth Research and Innovation Fair” yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia Research and Innovation Expo (INARI) pada tanggal 27-30 Oktober 2022 di gedung ICC Cibinong, Jawa Barat. Dengan membawa riset berjudul “RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI METANIL YELLOW PADA TAHU BERBASIS ARDUINO”, menjadikan langkah awal peran pemuda menuju suatu perubahan.
Pada event ini Tim DIGEN BIAS Yogyakarta tentu tidak akan kehilangan moment untuk terus mempresentasikan dan mengembangkan riset yang dirancang bersama siswa siswi SMA BIAS Yogyakarta, dengan begitu diharapkan menjadi motivasi bagi para siswa siswi lain dalam mengembangkan skill dan potensi dalam diri para pemuda.
APA KATA ORANG TUA TENTANG SD BIAS YOGYAKARTA? Sekolah Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta merupakan salah satu sekolah Islam terbaik di Yogyakarta yang berdiri pada tahun 1994 dan bernaung di bawah Yayasan Bina Anak Sholeh.
SD BIAS VIRTUAL TOUR KE MUSEUM GEOTEKNOLOGI MENIRAL UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Indonesia merupakan negara dengan segala bentuk kekayaan alamnya. Sumber daya alam yang ada menjadi sorotan khusus bagi para ilmuwan, khususnya bagi peneliti bebatuan, mineral dan fosil.
APA PENDAPAT WALISISWA TENTANG BIAS BATITA CENTER ? Bagi kebanyakan orang tua, pendikan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk mengasah pengetahuan dan skill sang anak.
GALERI
Telepone 0274 – 410 350
Email Sibibias@gmail.com
Informasi Tentang
Lembaga
Penerimaan Siswa Baru