Jaringan SD BIAS Adakan Kunjungan Virtual Ulama Muda Bersama Alumni Al Azhar Cairo dan Universitas Madinah
Ulama’ merupakan role model bagi umat Islam yang memiliki tugas membimbing dalam masyarakat terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul dari aspek keagamaan maupun sosial. Selain itu, ulama juga merupakan warotsatul an biyaa’ atau pewaris para nabi yang memiliki kapasitas keilmuan agama mulai dari aqidah, fiqih hingga muammalah dalam menunutun umat Islam.
Rasulullah bersabda :
إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنَ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR al-Imam at-Tirmidzi, Ahmad, ad Darimi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Maka sungguh sangatlah luas pengetahuan dan intelektual keilmuan yang dimiliki ulama’. Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk mempelajari agama Islam. Hal ini dapat kita lakukan dengan belajar dari para ulama’. Di sisi lain, kita juga perlu tahu lebih dalam tentang bagaimana cara ulama mempelajari Islam. Untuk mengenalkan lebih dalam tentang ulama’, Jaringan SD Bina Anak Sholeh (BIAS) mengadakan Kunjungan Virtual Ulama Muda bagi siswa kelas 5 dan 6 yang ada di Klaten, Kudus, Pati, Jepara dan Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (1/5) secara online via aplikasi Zoom dan live streaming Youtube.
Kunjungan virtual diisi langsung oleh 2 orang penuntut ilmu yang menempuh studinya di pusat peradaban umat Islam dan pencetak para ulama’-ulama’ besar. Keduanya yaitu Ustaz Musa Al Azhar, Lc., Dipl. yang belajar di Al Azhar Cairo, Mesir dan Ustaz Faqih Imaduddin, Lc., seorang lulusan Universitas Madinah. Pada kesempatan ini kedua narasumber membagi cerita mulai dari para sahabat yang menempuh jalan ilmu yang luar biasa hingga para ulama’ yang memiliki seni komunikasi dengan para pemimpin dunia.
Selain itu para ulama’ juga tersebar di seluruh penjuru dunia khususnya Timur Tengah seperti Damaskus, Syria, Kufah dan Kairo. Penyebaran ini menjadi mercusuar keilmuan dan wilayah tersebut menjadi pusat-pusat keilmuan umat muslimin. Hal ini didasari atas bentuk kesadaran untuk menghidupkan dan penyebaran ilmu yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Maka tidaklah heran jika terdapat anjuran safar dalam menuntut ilmu, karena akan sangat baik dan membuka wawasan jika menjejaki berbagai ragam bentuk wacana keilmuan yang terdapat di seluruh dunia. Imam Syafi’i pernah berkata “bersafarlah kalian, karena safar menuntut ilmu kalian akan mendapat ganti dari orang-orang yang kalian datangi”. Hal ini menjadi prinsip dan spirit para ulama’ dalam menuntut ilmu.
Dengan diadakannya kegiatan kunjungan virtual ini diharapkan dapat memantik semangat dan ghirah siswa kelas 5 dan 6 SD BIAS Jaringan se-Indonesia dalam menuntut ilmu agama. Hasil kunjungan virtual ini dapat disaksikan di channel Youtube Sekolah BIAS.
APA KATA ORANG TUA TENTANG SD BIAS YOGYAKARTA? Sekolah Bina Anak Sholeh (BIAS) Yogyakarta merupakan salah satu sekolah Islam terbaik di Yogyakarta yang berdiri pada tahun 1994 dan bernaung di bawah Yayasan Bina Anak Sholeh.
SD BIAS VIRTUAL TOUR KE MUSEUM GEOTEKNOLOGI MENIRAL UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Indonesia merupakan negara dengan segala bentuk kekayaan alamnya. Sumber daya alam yang ada menjadi sorotan khusus bagi para ilmuwan, khususnya bagi peneliti bebatuan, mineral dan fosil.
APA PENDAPAT WALISISWA TENTANG BIAS BATITA CENTER ? Bagi kebanyakan orang tua, pendikan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk mengasah pengetahuan dan skill sang anak.
GALERI
Telepone 0274 – 410 350
Email Sibibias@gmail.com
Informasi Tentang
Lembaga
Penerimaan Siswa Baru